-->

PEGANGLAH DIDIKAN DENGAN TEGUH

Hai anak-anakku, dengarkanlah didikan seorang ayah dan perhatikanlah,
supaya engkau memperoleh pengertian.

Jangan abaikan didikanku,
karena aku memberikan kepadamu ajaran yang baik. 

Ketika aku masih kanak-kanak dan tinggal bersama ayahku, lembut, dan menjadi anak tunggal bagi ibuku.


ayahku mengajariku,
katanya,

"Peganglah teguh perkataanku di dalam hatimu.
lngatlah petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
Perolehlah hikmah!
Perolehlah pengertian!

Jangan lupakan,
dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Jangan abaikan hikmah, maka hikmah
itu akan memeliharamu;
Dan cintailah dia, maka ia akan menjagamu.

Hikmah adalah yang paling utama.

Perolehlah hikmah!
Meskipun itu menuntur semua hartamu, perolehlah pengertian.

Junjunglah hikmah,
maka hikmah itu akan meninggikanmu.

Ia akan mendatangkan kehormatan bagimu, jika engkau memeluknya.

Ia akan memasangkan karangan bunga anugerah di kepalamu,
dan ia akan mengaruniakan mahkota kemuliaan kepadamu."

Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku,
maka umurmu akan lanjut.

Aku telah menunjukkan kepadamu jalan hikmah, dan aku telah memimpinmu di jalan-jalan yang Iurus.

Jika engkau berjalan, langkahmu tak akan  terhalang,
dan jika engkau berlari, engkau tak akan tersandung.

Peganglah didikan dengan teguh, jangan lepaskan;

peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Jangan masuki jalan orang fasik,
dan jangan ikuti jalan orang jahat.

Jauhilah jalan itu,
jangan lewati.

Menyimpanglah dari jalan itu,
dan teruskanlah perjalananmu.

Karena orang-orang itu tidak dapat tidur jika mereka belum melakukan kejahatan,
dan mereka pun tidak mengantuk.

Jika mereka belum membuat orang terjatuh, sebab mereka makan roti kejahatan dan minum anggur kekerasan.

Tetapi jalan orang benar seperti terang fajar, yang makin lama makin benderang hingga tengah hari.

Jalan orang fasik seperti kegelapan yang pekat,
Mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka terantuk.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter